Disdik Aceh Dorong Pengembangan Budaya Industri SMK
Marthunis, ST., D.E.A., Kepala Dinas Pendidikan Aceh, menekankan pentingnya pengembangan budaya industri di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja. Dia menyampaikan pesan ini saat membuka kegiatan Peningkatan Kapabilitas Kepala SMK se-Aceh yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Aceh.
Saat berbicara pada tanggal 4 Oktober 2024, Marthunis menekankan bahwa kepala SMK perlu memiliki sikap seperti seorang Chief Executive Officer (CEO) yang bertanggung jawab dalam mengelola sekolah sebagai sebuah perusahaan. Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman kerja praktis bagi para siswa agar mereka siap menghadapi dunia industri setelah lulus nanti.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus menjadi tempat bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman dalam dunia industri yang sebenarnya. Oleh karena itu, kami mendorong SMK untuk bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang akan memberikan lebih banyak fleksibilitas sebagai unit produksi untuk mengembangkan kompetensi peserta didik yang kuat dan relevan dengan kebutuhan industri.
Menurut pendapatnya, SMK harus berfokus pada tiga hal utama: kompetensi lulusan, penyerapan lulusan di dunia kerja, dan kemitraan yang baik antara sekolah dengan industri. Karena itu, kepala sekolah harus bertindak sebagai CEO yang bertanggung jawab atas manajemen semua aspek di sekolah termasuk guru, fasilitas, dan anggaran agar dapat menghasilkan lulusan yang siap untuk bersaing di dunia industri.
“Salah satu tujuan utama kita adalah agar lulusan SMK dapat langsung bekerja, melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi, atau bahkan memulai usaha sendiri. Ini adalah ukuran kesuksesan bagi kita,” tambah Marthunis.
Menurut Marthunis, kompetensi siswa tidak hanya dievaluasi berdasarkan pengetahuan akademik tetapi juga keterampilan yang mereka peroleh melalui sertifikasi. Ini merupakan suatu prioritas karena dapat meningkatkan daya saing siswa di pasar kerja.
Menurut Marthunis, kepala sekolah yang mampu meningkatkan kapabilitasnya juga dapat membantu meningkatkan akuntabilitas dan integritas dalam pengelolaan SMK. Ia menekankan pentingnya bagi kepala SMK untuk terus beradaptasi dengan perubahan industri yang dinamis dan terus belajar agar dapat mengelola sekolah secara profesional dan efektif.
Proses peningkatan kapabilitas ini bertujuan untuk membantu para kepala sekolah dalam mengembangkan SMK menjadi lembaga pendidikan yang unggul, berfokus pada industri, dan mampu melahirkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan di pasar kerja.